PENGERTIAN, FUNGSI, DAN JENIS-JENIS
MOTHERBOARD
A.Pengertian Motherboard
Papan utama, atau papan
sirkuit yang berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen pada computer.
Motherboard yaitu papan PCB yang mempunyai jalur – jalur sistematis yang
menghubungkan satu komponen lainnya. Motherboard bisa disebut juga Mainboard.
B.Fungsi
dari masing – masing Komponen :
1.Soket Processor Pemasangan akan disesuaikan dengan jenis soket,
setiap soket akan berbeda dan
tergantung jenis processor yang akan di pasang.
2.Slot memori Berguna untuk
memasang memori RAM pada PC anda.
3.Northbridge Komponen utama
yang mengatur lalu lintas data antara processor dengan system memory dan
saluran utama motherboard.
4.Southbridge Komponen yang berfungsi
membantu northbridge
5.Slot PCI Express x16 Slot
khusus untuk kartu grafis VGA anda.
6.Slot PCI Express x1 Digunakan
untuk memasang slot kartu selain kartu grafis VGA anda. 7.Slot AGP Slot VGA tipe lama yang sudah jarang
berfungsi
8.Slot PCI Slot umum namun
dengan kecepatan dibawah slot AGP dan PCI Express.
9.BIOS (Basic Input-Output
System). Berfungsi dan digunakan untuk menyimpan konfigurasi sebuah
motherboard.
10. Batrei CMOS Batrei yang
mensupport/member daya pada BIOS ke system.
11. Port SATA Berfungsi menghubungkan harddisk dengan computer.
12. Port IDE Berfungsi sebagai media penyimpanan sebelum generasi
SATA.
13. Port Flopy Disk Berfungsi sebagai port untuk memasukkan flashdisk
dan hal sejenisnya.
14. Port Power Merupakan sumber daya computer.
15. Back Panel Port yang terletak pada bagian belakang PC
16. Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan
komputer.
17. Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
18. Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah
dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer
sebelum generasi USB.
19. Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan
rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan.
20. Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan
periferal audio seperti home theatre.
21. Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal
kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.
22. Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer
dengan jaringan LAN.
23. Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau
peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
24. Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem
audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.
JENIS-JENIS MOTHERBOARD
1. Jenis
motherboard AT baby / AT Format
yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama. Kemudian format tersebut
diganti oleh format ATX, dimana format ini membentuk sirkulasi udara yang lebih
baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen
computer.
2. Jenis motherboard ATX Format ATX adalah upgrade ke Baby-AT. Hal itu
dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan. Perangkat koneksi pada
motherboard ATX ini dirancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin 9
misalnya, IDE konektor yang terletak disamping disk.) Apa lagi, komponen
motherboard yang di susun secara pararel, sehingga untuk meningkatkan
pembuangan panas. 2.1
Standard ATX : Format ATX standar tradisional 305x244 mm. ini mencakup AGP
konektor dan 6 PCI konektor.
2.2 Mikro
ATX : Formatnya yang lebih kecil (244x244
mm) menjadi salah satu keunggulan utamanya, dengan biaya yang relative murah.
2.3 Flex
ATX : Flex ATX
merupakan perkembangan dari micro ATX yang menawarkan fleksibilitas produsen
besar ketika merancang computer mereka. Ini mencakup AGP dan 2 konektor PCI
konektor. 2.4 Mini
ATX : mini ATX adalah
alternative yang kompak untuk format micro ATX (284x208 mm), dan termasuk AGP
dan 4 konektor PCI konektor, bukan3 yang dating dengan Micro ATX. Hal ini terutama
ditujukan untuk mini-PC
3. Jenis motherboard BTX.
Format BTX (Balanced Technology Extended), didukung oleh intel, adalah format
yang dirancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk
mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas, berbagai
Konektor (slot memori, slot ekspansi) diselaraskan secara parallel, kea rah
dimana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik
ATX.
3.1 BTX standar : dengan
dimensi standar 325 x 267 mm.
3.2 Mikro BTX : dengan dimensi kecil 264 x 267 mm.
3.3 Pico BTX :
dengan dimensi jauh lebih kecil 203 x 267 mm
4. Jenis motherboard ITX Format ITX (Informasi Teknologi Extended),
didukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk
konfigurasi miniature seperti mini - PC.
4.1 mini - ITX : dengan
dimensi kecil 170 x 170 mm dan PCI Slot.
4.2 nano - ITX : dengan
dimensi yang sangat kecil 120 x 120 mm dan slot Mini PCI.
Bagian-bagian
CPU dan Fungsinya
CPU
CPU (Central Processing Untit) adalah induk atau pusat pemprosesan data dari sebuah perangkat
komputer, didalam CPU terdapat beberapa komponen yang saling terhubng satu sama
lain. Adapun komponen-komponen yang terdapat dalam CPU secara umum adalah
sebagai berikut :
A. VGA Card
VGA card merupakan bagian
komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process
ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias
blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen
motherboard atau disebut juga VGA on board. Bagian-bagiannya antara lain
terdiri dari memory dan kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu
menampilkan teks dan gambar ke monitor, hanya warna dan desain yang berbeda,
tergantung pihak manufaktur. Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA
card yang panas, karena bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.
Casing Berfungsi sebagai
tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc
drive, hard disk, dan lain sebagainyaMelindungi berbagai komponen di dalamnya
dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja Casing juga
menjadi penting karena hampir semua periferal macam motherboard, CD-ROM drive,
harddisk, dan floppy drive menggunakan casing ini sebagai tempat dudukannya
alias tempat bekerjanya sehari-hari.
C. Power Supply
Masih bagian dalam
komputer, yang tersimpan dalam CPU yaitu power supply. Sesuai dengan namanya
power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar
dapat berjalan. Yang biasa dipakai di PC rumahan adalah jenis ATX.
D. Motherboard
adalah papan sirkuit
tempat berbagai komponen elektronik atau komponen komputer lainnya saling
terhubung seperti seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan
lain sebagainya. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap
komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama
lain. Setiap motherboard memiliki spesifikasi-nya masing-masing, spesifikasi
seperti processor apa yang didukungnya dan berapa kapasitas maksimal RAM yang
didukung oleh motherboard tersebut.
E. Pocessor
Proesor merupakan sebuah alat berbentuk chip kecil yang berguna untuk
proses berfikir dan logika dari penjalanan sebuah perintah komputer. Semakin
tinggi kecepatan prosessor maka, semakin cepat komputer dalam memproses
berbagai macam data. Itupun tentunya harus didukung dengan RAM dan Harddisk
yang besar .
F. RAM
RAM (Random Access Memory). Berfungsi menampung data yang telah terproses oleh processor sebelum di alirkan kebagian-bagian yang membutuhkan, banayknya pengembangan yang dilakukan pada bagian ini membuat kita lebih mudah dalam pemilihan ram yang cocok untuk pekerjaan kita, apalagi sekarang hampir semua merk menerapkan sistem garansi lifetime pada ram.4 .Chipsetmengatur komunikasi antara komponen. Chipset dibagi menjadi dua bagian. Chip pertama disebut “Nort Bridge” yang dapat mengatur komunikasi antara AGP, RAM, Processor, dan South Bridge pada chipset. Dan bagian chip yang kedua adalah “South Bridge” yang dapat mengatur semua inputan dan output pada komputer, termasuk PCI dan ISA bus. Processor, Memori (RAM), Cache, dan Chipset bekerja bersama untuk mengaktifkan fungsi komputer
G. Harddisk
Harddisk adalah tempat penyimpanan data konvensional yang bekerja secara
mekanik. Semakin besar kapasitas harddisk, semakin bayak pula data-data yang
dapat disimpan. Satuan kapsitas harddisk adalah byte. Saat ini kapasitas
harddisk dopasaran bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 Tera, hingga 3
Tera. Fungsi dari harddisk adalah sebagai tempat penyimpanan data.
Power Supply
yakni perangkat keras yg berfungsi utk menyuplai tegangan langsung kekomponen
dalam casing yg membutuhkan tegangan, contohnya motherboard, hardisk, kipas,
dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) maka power supply mesti
mengubah tegangan AC jadi DC (arus sejalan), dikarenakan hardware komputer hanya akan beroperasi dgn arus DC. Power supply berupa kotak
yg kebanyakan diletakan dibagian belakang diatas casing.
Cara Kerja Power Supply
Disaat kita menekan tombol power pada casing, yg akan terjadi
adalah Power supply dapat melakukan cek & tes sebelum membiarkan system
start. Seandainya pengetesan sudah berhasil, power supply mengirim sinyal husus
pada motherboard yg dinamakan dengan power good
Fungsi
Power Supply
Fungsi Power Supply Pada Komputer.
Fungsi Power Supply pada pc yakni yang merupakan perangkat keras yg memberikan atau menyuplai arus listrik yg diawal mulanya diubah dari wujud arus listrik yg berlawanan atau AC, jadi arus listrik yg sejalan atau biasa dinamakan sbg arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yg dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam computer sekian banyak sample hardware yg membutuhkan arus listrik DC yaitu harddisk, fan, motherboard & lain-lain. Power supply pula mempunyai kenektor kabel yg masing-masing konektor kabel tersebut mempunyai fungsi yg berbeda-beda yg teramat dibutuhkan oleh computer pada saat ini. Maka bakal disimpulkan bahwa power supply ialah perangkat keras yg amat sangat mutlak dalam mengoperasikan satu buah pc.
Fungsi Power Supply pada pc yakni yang merupakan perangkat keras yg memberikan atau menyuplai arus listrik yg diawal mulanya diubah dari wujud arus listrik yg berlawanan atau AC, jadi arus listrik yg sejalan atau biasa dinamakan sbg arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yg dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam computer sekian banyak sample hardware yg membutuhkan arus listrik DC yaitu harddisk, fan, motherboard & lain-lain. Power supply pula mempunyai kenektor kabel yg masing-masing konektor kabel tersebut mempunyai fungsi yg berbeda-beda yg teramat dibutuhkan oleh computer pada saat ini. Maka bakal disimpulkan bahwa power supply ialah perangkat keras yg amat sangat mutlak dalam mengoperasikan satu buah pc.
Fungsi Power Supply berdasarkan sekian banyak tipe konektor
Power supply mempunyai tidak sedikit konektor. & masing-masing dari konektor mempunyai fungsi yg tidak sama. Biarpun sebahagian kabel mempunyai tegangan listrik yg sama, tapi tiap-tiap konektor telah dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Utk pengenalan, disini ada sekian banyak type konektor & fungsinya pada computer adalah : ATX power connector (20pin + 4pin) :
ATX 20/24 pin konektor difungsikan utk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Version lama
dari ATX motherboard masihlah memanfaatkan ATX 20 pin konektor, bila kita
memakai motherboard yg terkini telah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor
ini terdiri dari 2 bidang. Sektor perdana berjumlah 20 pin & sektor ke-2 4
pin. Jikalau kita memakai motherboard yg baru sehingga gabungkan antara 20 + 4
pin konektornya.
AT power connector (12 pin) :
AT power connector (12 pin) :
Konektor ini diperlukan buat motherboard kelas Pentium II kebawah. Konektor yg
mempunyai 12 kabel ini dikelompokkan terpisah jadi 2 sektor. Bidang perdana
dinamakan Konektor P8 & bidang ke-2 dinamakan P9. Masing-masing konektor
mempunyai 6 kabel. Buat menghindari kesalahan dalam pemasangan, kita pass
mempertemukan konektor yg mempunyai kabel hitam di tengah-tengah.
Molex connector :
Konektor ini dimanfaatkan sumber tenaga bagi harddisk & cd drive. Kadang sebahagian pembuat pun membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu & asesoris yang lain memakai konektor ini. Konektor ini mempunyai 4 kabel yg tidak sama warna, ialah Merah, Hitam & Kuning. Tiap-tiap warna mempunyai sumber tegangan yg berbeda-beda juga.
Yakni konektor ukuran mini dari Molek. Konektor ini husus dipakai utk Floppy Drive atau serta external audio kartu. Warna yg dipakai sama dgn molek konektor, ialah Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) & Hitam (0V atau Ground). Lantaran pemakaian konektor ini jarang sekali, maka dari itu pada tiap-tiap PSU cuma berjumlah 1 atau 2 paling tidak sedikit.
ATX 12V (Intel) 4 pin connector :
Konektor ini biasanya diperlukan oleh para customer yg memakai Processor buatan
Intel. Fungsi dari konektor ini yakni juga sebagai penyedia tenaga penambahan
se besar 12 V utk Pentium 4 CPU. Menjadi terhadap Pentium 4 kebawah, konektor
ini tak butuh dipakai. Kini sebahagian AMD motherboard pun telah memakai
konektor ATX 12V ini.
Konektor yg satu ini benar-benar jarang ditemukan buat seluruh Komputer. Kebanyakan orang yg memakai PSU ini yakni orang yg bekerja di bagian Multimedia khususnya Video. Sebab konektor ini cuma dipakai yang merupakan penambah daya buat video kartu yg memanfaatkan slot PCI Express. Apabila kita memakai Videoa Kartu tipe ini, pasti saja kita mesti mempunyai PSU yg mensupport utk konektor ini.SATA Power connector :
Konektor ini yakni kategori teranyar yg biasa dimanfaatkan buat power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan lewat Molek konektor (extended).
Fungsi Power Supply Berdasarkan Management Kabelnya
Power Supply dibedakan berdasarkan management pemasangan kabelnya. yakni power supply non-modular & power supply modular. Dengan Cara komunitas, power supply non-modular lebih tidak sedikit di menjual di pasaran lantaran memang lah segmen-nya buat kalangan kantong pas-pas-an. Yg membedakan yakni management pemasangan kabelnya. Untuk lebih jelas silahkan anda lihat gambar berikut.
Gambar di atas sampel power supply non-modular. Nampak kabel dijadikan satu bundle & ke luar dari 1 lubang juga tak mampu dilepas pasang, menjadi seandainya ada kabel yang tak dimanfaatkan sehingga kabel itu terus menjuntai, dari kerapian agak menganggu & pastinya serta mempengaruhi sirkulasi hawa di casing.
Sedangkan 2 gambar di atas yaitu power supply modular, tiap kabel dapat dilepas pasang tepat keperluan. Dgn begitu, managament kabel dapat lebih gampang, automatis mutu sirkulasi di casing computer pula ikut terbantu. Kekuranganya dari sudut harga, tentu lebih mahal ketimbang yg non-modular.
Jenis-Jenis-Power-Supply
Jenis-Jenis Power Supply yg terdapat terhadap rata-rata pc kini
terbagi jadi dua type. Ke-2 tipe power supply tersebut yaitu Power Supply AT
& Power Supply ATX. Dari ke-2 kategori power supply tersebut mempunyai
sekian banyak perbedaan & fungsinya.
Power Supply AT
Power Supply AT yakni type power supply yg tergolong lawas. Terhadap periode kejayaannya, power supply type ini tidak sedikit dimanfaatkan oleh pc Pentium II & pun Pentium III. Biarpun sekarang teramat jarang ditemui, tapi Power Supply AT sesungguhnya mempunyai bermacam kelebihan. Power supply kategori ini mempunyai kabel power yg mengakses ke motherboard yg terbagi jadi dua, yakni konektor P8 & P9. Dampak kesalahan pemasangan dgn memakai power supply tipe ini juga amat sedikit, mengingat utk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan yg biasa berlangsung disaat pemasangan power supply yakni terbalik mengingat terdapat dua konektor penghubung. Utk pemasangan yg benar kamu mesti memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan serasi terhadap tengah-tegah sambungan utk menghindari konsleting. Buat mematikan Power Supply AT, kamu mesti menekan tombol power dengan cara cepat mengingat power supply kategori ini membuka dengan cara serta-merta ke chasing pc.
Power Supply ATX.
Jenis-Jenis Power Supply - Power supply kategori ini mempunyai penampakan yg lebih simpel di bandingkan power supply pada awal mulanya. Buat type power supply satu ini kabel konektor dgn motherboard telah jadi satu dgn jumlah keseluruhan 20 PIN. Oleh lantaran itu, Power Supply ATX tidak jarang serta dinamakan dgn ATX 20 PIN. Buat pemasangannya sendiri, power supply type ini tergolong amat gampang. Perihal tersebut mengingat bila berlangsung kesalahan dalam pemasangan sehingga port terhadap motherboard dgn konektor tak dapat menyatu. Hindari pemaksaan diwaktu pemasangan sebab akan menebabkan kerusakan baik terhadap port ataupun terhadap konektor.
Kelebihan dari Power Supply ATX di bandingkan dgn AT yaitu terhadap tombol powernya. Buat ATX 20 PIN sendiri telah di lengkapi dgn auto shutdown yg berfungsi mematikan power supply kala komputer dimatikan. Maka kita tak butuh sulit payah utk menekan tombol power seperti pada Power Supply AT. Dari jenis-jeins power supply di atas, Power Supply ATX jadi primadona buat power supply kala ini. Aspek tersebut terbukti dari jumlahnya costumer komputer yg pilih buat memakai power supply yg satu ini.
Jika motherboard tidak terpasangi oleh battery CMOS,maka pesan error akan tampak disaat booting computer,dan jika komputer tetap dipaksa berjalan tanpa menggunakan battery CMOS,maka Computer tersebut akan beroperasi menggunakanBIOS “default setting”.
Berikut fungsi utama dari Battery CMOS
- Digunakan Untuk menyimpan waktu pada Computer (time setting).
- Untuk menyimpan setting BIOS.
Biasanya battery CMOS akan lemah setelah digunakan selama 5 tahun.Jika anda berniat mengganti battery CMOS karena anda rasa sudah patut untuk diganti,anda dapat mendapatkan battery CMOS pada toko jam atau bengkel jam bisa juga pergi ke toko komputer.Kerusakan pada baterai Cmos
Baterai Cmos biasanya bisa bertahan lama (kurang lebih 5 tahun) dengan syarat komputer anda sering dipakai sehingga baterai tetap bisa terus di ‘charge’ ulang oleh komputer. Biasanya komputer yang tidak dipakai lama atau ‘nganggur’ berbulan-bulan mengakibatkan baterai Cmos akan habis dayanya diserap untuk kebutuhan Cmos/Bios.
Kerusakan kedua biasanya diakibatkan buruknya kualitas baterai. Dan sayangnya baterai Cmos yang beredar di pasaran memang baterai Cmos dengan kualitas ‘seadanya’ dengan harga bervariasi antara Rp. 3000 sampai Rp. 5000. Bahkan untuk pembelian partai, harga baterai Cmos tak lebih dari Rp. 700 per baterai.
Akibat yang ditimbulkan dari ‘kerusakan’ baterai Cmos
Untuk menanggulanginya, tentu saja lakukan penggantian baterai. Pilih baterai yang cukup baik untuk menjamin baterai akan tetap bertahan lama dan tidak mengakibatkan kerusakan pada komputer.
Pada kasus tertentu, yaitu disaat komputer anda tidak menyala, lakukan reset motherboard yang dikenal dengan istilah clear Cmos. Clear Cmos ini digunakan untuk mengembalikan posisi setting bios ke posisi defaulti akibat kesalahan setting maupun sebab lain.
Cara melakukan Clear Cmos
Biasanya tak jauh dari baterai Cmos ada sebuah Jumper Clear Cmos (lihat gambar) dengan keterangan CLRTC atau CLR CMOS atau CMOS saja. Jumper ini terdiri dari 3 kaki. Umumnya kaki pertama dan kedua di hubungkan dengan sebuah konektor (berwarna biru dalam gambar) dalam posisi normal. Untuk melakukan Clear Cmos, lakukan pemindahan posisi konektor ke kaki kedua dan ketiga dalam posisi komputer mati. Lalu balikan kembali posisi Konektor setelah sekitar 5 detik. Bios anda telah di Clear pada posisi default.
Baterai Cmos biasanya bisa bertahan lama (kurang lebih 5 tahun) dengan syarat komputer anda sering dipakai sehingga baterai tetap bisa terus di ‘charge’ ulang oleh komputer. Biasanya komputer yang tidak dipakai lama atau ‘nganggur’ berbulan-bulan mengakibatkan baterai Cmos akan habis dayanya diserap untuk kebutuhan Cmos/Bios.
Kerusakan kedua biasanya diakibatkan buruknya kualitas baterai. Dan sayangnya baterai Cmos yang beredar di pasaran memang baterai Cmos dengan kualitas ‘seadanya’ dengan harga bervariasi antara Rp. 3000 sampai Rp. 5000. Bahkan untuk pembelian partai, harga baterai Cmos tak lebih dari Rp. 700 per baterai.
Akibat yang ditimbulkan dari ‘kerusakan’ baterai Cmos
- Komputer tidak menyimpan tanggal, bulan dan tahun. Dan tentu saja, settingan yang kita buat di Cmos atau Bios akan berubah ke posisi ‘default’, akibatnya komputer akan selalu meminta untuk men-setup ulang dengan perintah-perintah seperti Press Del to Setup, atau Press F1 to Continue atau perintah-perintah lain semacamnya. Sangat mengganggu bukan?
- Bila baterai tidak menyimpan tanggal bulan dan tahun, maka di beberapa situs terutama Facebook maka akan timbul peringatan keamanan dan situs yang anda masuki dianggap berbahaya (untrust site)! Mengganggu juga bukan?
- Banyak terjadi, walaupun tidak sering, baterai-baterai Cmos menyebabkan komputer tidak bisa hidup! Atau bisa hidup sebentar lalu nge ‘hang’ kemudian tidak bisa dihidupkan kembali, lalu dibutuhkan waktu beberapa jam untuk bisa hidup kemudian mati kembali. Bahkan pada laptop, baterai Cmos sering bocor. Dan bocoran itu menetes pada Mainboard yang mengakibatkan konslet pada board laptop.
- Sebaliknya, kesalahan setting yang terjadi pada Bios atau Cmos pun yang mengakibatkan komputer tidak hidup disimpan oleh baterai, sehingga komputer tetap tidak bisa hidup.
Untuk menanggulanginya, tentu saja lakukan penggantian baterai. Pilih baterai yang cukup baik untuk menjamin baterai akan tetap bertahan lama dan tidak mengakibatkan kerusakan pada komputer.
Pada kasus tertentu, yaitu disaat komputer anda tidak menyala, lakukan reset motherboard yang dikenal dengan istilah clear Cmos. Clear Cmos ini digunakan untuk mengembalikan posisi setting bios ke posisi defaulti akibat kesalahan setting maupun sebab lain.
Cara melakukan Clear Cmos
Biasanya tak jauh dari baterai Cmos ada sebuah Jumper Clear Cmos (lihat gambar) dengan keterangan CLRTC atau CLR CMOS atau CMOS saja. Jumper ini terdiri dari 3 kaki. Umumnya kaki pertama dan kedua di hubungkan dengan sebuah konektor (berwarna biru dalam gambar) dalam posisi normal. Untuk melakukan Clear Cmos, lakukan pemindahan posisi konektor ke kaki kedua dan ketiga dalam posisi komputer mati. Lalu balikan kembali posisi Konektor setelah sekitar 5 detik. Bios anda telah di Clear pada posisi default.
0 komentar:
Posting Komentar